Telur merupakan salah satu makanan yang mengandung banyak zat dan protein yang sangat bermanfaat untuk manusia. Namun, apakah telur juga baik untuk diberikan kepada kucing kesayangan? Bagaimana sebaiknya menyajikan telur dan kuning telur kepada mereka?
Telur merupakan salah satu makanan pelengkap yang sangat bernutrisi untuk kucing dan aman untuk dimakan, asalkan disajikan secara benar.
Telur memiliki kandungan vitamin yang banyak dan beragam seperti vitamin B5, vitamin B2, vitamin A, vitamin B12, mineral, dan protein seperti kalsium, potasium, zat besi, dan masih banyak lagi.
Kandungan-kandungan tersebut menyebabkan telur menjadi makanan pelengkap yang sangat bermanfaat untuk kucing.
Pada artikel kali ini, kami akan memberikan informasi seputar manfaat kuning telur untuk kucing, bisa tidaknya kuning telur diberikan kepada kucing, apa saja kandungan yang terdapat di dalam telur, cara memberi makan, dan juga berapa porsi yang tepat untuk diberikan kepada kucing tersebut.
Apakah Kucing Bisa Makan Kuning Telur?
Kuning telur yang sudah dimasak adalah sumber protein, vitamin, dan mineral bagus yang menyebabkan kuning telur menjadi makanan tambahan (suplemen) yang baik untuk kucing.
Apakah Anak Kucing Bisa Makan Kuning Telur?
Sama seperti pada kucing dewasa, kuning telur juga bisa disajikan sebagai makanan anak kucing, selama sudah dimasak hingga matang. Namun, porsi yang diberikan tentunya akan lebih sedikit dibandingkan kucing dewasa mengingat kandungan kalori yang ada di dalam kuning telur tersebut.
Manfaat Kuning Telur Untuk Kucing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, manfaat kuning telur untuk kucing sangatlah banyak dan memiliki zat-zat yang dibutuhkan untuk kesehatan dan pertumbuhan kucing.
Kuning telur mengandung total 19 asam amino yang berbeda, yang mana sepuluh diantaranya itu dianggap penting untuk kucing. Kesepuluh asam amino yang terkandung di dalam kuning telur dan sangat baik untuk kucing antara lain adalah arginin, histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalinin, treonin, triptofan, dan valin.
Selain kandungan yang telah disebutkan di atas, kuning telur juga mengandung:
- Taurin, Taurin diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan mata, dan hanya dapat ditemukan dalam protein hewani. Kucing tidak dapat memproduksi taurin sendiri, dan hanya bisa mendapatkannya melalui makanan seperti telur.
- Vitamin A, Vitamin ini mendukung kesehatan kulit, bulu, jantung, dan sistem saraf kucing.
- Vitamin D, Vitamin ini mengatur pertumbuhan tulang dan peran kalsium dalam tubuh.
- Vitamin E, Vitamin E adalah antioksidan kuat yang melindungi dari kerusakan sel.
- Vitamin B12, vitamin B12 dapat meningkatkan sistem kekebalan, sistem pencernaan, dan sistem saraf kucing
- Tiamin, Nutrisi ini mendukung metabolisme karbohidrat yang sehat untuk organ berenergi tinggi seperti otak
- Zat Besi, nutrisi penting yang dibutuhkan kucing untuk menjaga sel darah merah penghasil darahnya agar tetap sehat
- Riboflavin, Juga dikenal sebagai vitamin B2, nutrisi ini membantu produksi sel darah merah dan antibodi yang dibutuhkan kucing untuk melawan penyakit.
- Seng, Nutrisi ini meningkatkan kualitas kulit, rambut, dan sistem reproduksi kucing
- Selenium, Antioksidan kuat yang melindungi sel kucing Anda dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Biotin, Biotin sangat penting untuk membantu kucing memproses dan mengeluarkan protein, meningkatkan kualitas kulit dan bulunya, serta mendukung kelenjar tiroid dan adrenalnya.
Namun, ada beberapa kucing yang memiliki alergi terhadap telur, jadi konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan mengenai alergi tersebut sehingga bisa dilakukan pemeriksaan dan diagnosa menyeluruh sehingga kucing tidak berada di dalam kondisi yang membahayakan.
Cara Memberi Makan Kuning Telur Pada Kucing (Mentah Atau Matang)
Jangan pernah menyajikan kuning telur mentah ataupun setengah matang kepada kucing karena adanya kemungkinan kuning telur tersebut mengandung bakteri Salmonella atau E. Coli yang berbahaya untuk kucing.
Gejala keracunan dari patogen ini berbeda-beda, tetapi diantaranya termasuk muntah, diare, kelesuan, dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Kuning telur mentah juga mengandung protein yang disebut avidin yang mengganggu penyerapan biotin, vitamin yang dibutuhkan kucing untuk menjaga kesehatan kulit dan bulunya
Selain itu, jangan memberikan kuning telur terlalu banyak kepada kucing dikarenakan kadar kalori nya yang tinggi, yang membuat kucing bisa mengonsumsi kalori berlebih yang sangat tidak disarankan oleh para ahli gizi hewan.
Meskipun manfaat kuning telur untuk kucing sangatlah banyak, diet atau menu makan yang disajikan kepada kucing kesayangan tidak boleh hanya berisikan telur saja, melainkan kombinasi dengan makanan lainnya yang mengandung zat-zat bermanfaat yang tidak dapat ditemukan di dalam telur sehingga kucing mendapatkan nutrisi lengkap.
Karenanya, kamu perlu mengetahui bagaimana cara memberi makan kuning telur kepada kucing yang tepat sehingga porsinya tidak berlebihan dan asupan gizi yang didapatkan pun optimal.
Buka kulit telur
Sebelum menyiapkan telur sebagai makanan kucing, pertama-tama kamu perlu membuka kulit atauu cangkang telur secara keseluruhan hingga benar-benar tidak bersisa.
Masak telur hingga matang
Telur kemudian bisa dimasak dengan cara direbus, dijadikan orak arik, atau digoreng tanpa menggunakan bumbu tambahan apapun. Pastikan telur benar-benar sudah matang pada saat selesai memasaknya.
Sajikan secukupnya
Jangan sajikan satu telur bulat utuh kepada kucing, melainkan potong-potong kecil lalu masukkan secukupnya (jangan terlalu banyak) ke dalam makanan yang biasa mereka makan supaya membiasakan kucing terhadap rasa telur.
Tidak perlu memisahkan putih telur dari kuning telur selama telur dimasak dengan sempurna dan hingga matang, jadi kamu tidak usah terlalu khawatir mengenai hal ini.
Porsi Kuning Telur Untuk Kucing
Kuning telur memang memberikan banyak manfaat bagi kucing, namun kamu perlu memerhatikan porsi yang diberikan karena kucing membutuhkan susunan makanan yang seimbang agar dapat sehat dan tumbuh dengan baik.
Meskipun telur mengandung banyak nutrisi penting, porsi kuning telur untuk kucing yang diberikan secara umum adalah sekitar 10% dari seluruh makanan kucing yang disajikan.
Satu buah telur bagi kucing yang memiliki berat 6 kg sama dengan 15 telur untuk manusia dengan berat 60 kg, jadi memberikan satu buah telur untuk kucing itu tergolong berlebihan.
Memberikan telur saja tanpa disertai makanan lain hanya akan menyebabkan kucing kesayangan mengalami kekurangan gizi akibat tidak adanya kandungan-kandungan penting yang semestinya bisa didapatkan makanan kucing bernutrisi lengkap.
Sisi Negatif Kuning Telur Bagi Kucing
Telur memiliki banyak kandungan lemak dan kolesterol. Terlalu banyak lemak yang dikonsumsi kucing dapat menyebabkan pankreatitis atau menambah masalah obesitas.
Kuning telur mengandung jumlah lemak dan kolesterol tertinggi diantara makanan lainnya. Jadi, kucing yang kelebihan berat badan atau kucing yang memiliki masalah ginjal, sebaiknya tidak memakan kuning telur.
Bahkan, putih telur pun sebaiknya diberikan hanya sebagai suguhan sesekali. Konsultasikan dengan dokter hewan karena mereka akan tahu batasan porsi yang aman untuk diberikan kepada kucing.