Latihan yang benar dan tepat merupakan salah satu kebutuhan dasar anjing peliharaanmu. Maka dari itu, pelatihan sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Di artikel ini, kami akan membahas cara lengkap dan efektif untuk melatih anjing atau anak anjing (puppy) peliharaanmu.
Perlu diingat, anjing dan anak anjing (puppy) tidak akan langsung bisa bertindak sesuai dengan semua bayangan dan kemauan kita.
Tidak jarang pemilik menjadi frustasi saat anjingnya tidak berlaku sesuai keinginan, seperti merusak barang atau membuat rumah menjadi berantakan. Sama seperti anak kecil, anjing juga perlu untuk diajari dan dididik secara sabar.
Walaupun akan membuang waktu dan tenaga, melatih anjingmu tidak hanya bermanfaat untuk keperluanmu, tetapi juga sangat berguna untuk keamanan dan kesehatan anjingmu.
Tidak hanya itu, melatih anjingmu juga akan bermanfaat untuk manusia dan hewan lain yang berinteraksi dengan anjingmu.
Jika ini anjing peliharaan pertamamu, mungkin melatih anjing masih akan membingungkan. Di artikel ini, kami akan membahas manfaat melatih anjing, cara-cara melatih anjing, dan tips-tips dalam melatih anjing.
Manfaat Melatih Anjing
Cukup banyak pemilik yang belum melatih anjingnya dengan benar. Anjing yang tidak dilatih dengan benar, dapat membahayakan anjing tersebut, pemiliknya, dan manusia lainnya.
Melatih anjing adalah salah satu hal-hal dasar yang harus dilakukan pemiliknya. Walaupun akan membuang waktu dan tenaga, manfaat dari melatih anjingmu akan lebih besar. Berikut adalah manfaat-manfaat utama dari melatih anjing.
Menjaga Keamanan Anjingmu
Keamanan anjingmu adalah hal yang sangat penting. Dan sebagai pemiliknya, menjamin keamanan anjingmu adalah tanggung jawabmu.
Memberikan pelatihan yang tepat dapat menjaga keamanan anjingmu. Dengan mendengarkan perintah-perintah dari kamu sebagai pemiliknya, anjingmu bisa terhindar dari situasi-situasi yang membahayakannya.
Harapannya, anjing yang terlatih akan terhindar dari masalah dengan hewan liar, masalah dengan kendaraan bermotor, masalah dengan benda asing, dan masalah-masalah lain yang dapat membahayakan dirinya.
Dengan mengajarkannya perintah-perintah dasar seperti “sit” dan “stay”, anjingmu bisa lebih waspada dan terhindar dari kecelakaan-kecelakaan yang tidak diinginkan, baik di jalanan maupun di tempat lain.
Menjaga Keamanan Rumahmu
Dengan melatih anjingmu dengan benar, anjingmu dapat mengetahui apa saja perbuatan yang bisa dilakukan dan apa saja perbuatan yang tidak bisa dilakukan. Kamu bisa menghindari kerusakan-kerusakan yang tidak kamu inginkan.
Hal tersebut dapat mengurangi tenaga dan uang yang harus kamu habiskan, untuk memperbaiki atau mengganti perabotan di rumahmu.
Menjalin Hubungan Kuat Antara Kamu dan Anjingmu
Dengan melatih anjingmu, kamu bisa menjalin hubungan yang lebih kuat dengannya. Semakin kamu melatihnya, anjingmu akan semakin mengenal dirimu. Dan sebaliknya, kamu akan semakin mengenal anjingmu, apa saja yang anjingmu mampu lakukan dan apa saja yang anjingmu tidak mampu lakukan.
Semakin banyak waktu yang kamu luangkan bersama anjingmu, semakin erat hubunganmu dengannya.
Menciptakan hubungan erat dengan anjingmu membutuhkan waktu. Melatih anjingmu merupakan salah satu cara untuk menciptakan hubungan erat tersebut.
Berikut adalah ciri-ciri saat anjingmu memiliki hubungan yang kuat denganmu:
- Anjingmu selalu mencari keberadaanmu
- Anjingmu melakukan perintah-perintahmu dengan senang
- Anjingmu berusaha keras saat main petak umpet denganmu
- Anjingmu ingin selalu berada di dekatmu
- Anjingmu selalu fokus dan memandang matamu
- Anjingmu dapat mengutarakan apa yang dia inginkan kepadamu
- Anjingmu suka dielus olehmu
- Anjingmu mudah merespon saat dipanggil
Berikut adalah ciri-ciri saat anjingmu memiliki hubungan yang lemah denganmu:
- Anjingmu tidak berlaku berbeda ketika berinteraksi dengan kamu atau orang lain
- Anjingmu tidak ada keinginan untuk bermain
- Anjingmu tidak suka saat dikendalikan
- Anjingmu sering untuk berusaha kabur darimu
- Anjingmu sering tidak fokus dan tidak memandang matamu
- Anjingmu sering agresif kepadamu
- Anjingmu sering lesu
Memudahkanmu Saat Membawa Anjingmu Ke Tempat Umum
Anjing yang sudah terlatih dengan baik, akan merasa lebih nyaman di lingkungan yang asing untuk mereka.
Beberapa anjing bisa menunjukkan amarah saat bertemu dengan anjing baru, sedangkan beberapa anjing bisa menunjukkan ketakutan saat bertemu anjing baru.
Dengan melatih dan membiasakan anjingmu untuk bertemu dengan hewan, barang, dan manusia lain sejak dini, dapat membantunya untuk bisa hidup dengan lebih tenang dan bahagia.
Cara Melatih Anjing
Melatih anjing dianjurkan untuk dilakukan sedini mungkin, karena anjing belum membentuk kebiasaan-kebiasaan buruk dan punya lebih banyak kapasitas belajar.
Tidak harus dengan mengikuti kelas atau memanggil pelatih professional, kamu sendiri pun bisa melatih anjingmu dengan baik. Berikut, kami akan membahas cara melatih anjingmu hal-hal dan perintah-perintah dasar, yang penting untukmu dan anjingmu.
Cara Melatih Anjing Buang Air
Latihan buang air membutuhkan banyak kesabaran. Pada umumnya, anak anjing atau puppy tidak bisa menahan kencingnya lama sampai mereka berusia 12 minggu. Jika anjingmu belum berusia 12 minggu, kamu harus lebih bersabar dalam melatih anjingmu.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melatih anjingmu buang air.
1. Buat Jadwal
Bukan hanya jadwal untuk buang air, kamu dianjurkan untuk membuat jadwal yang teratur untuk semua aktivitas anjingmu.
Berikan makanan ke anjingmu di waktu yang sama setiap hari. Bawa anjingmu keluar untuk buang air di waktu yang sama setiap hari. Ajak anjingmu bermain di waktu yang sama setiap hari.
Kami menganjurkan untuk membawa keluar anjingmu untuk buang air setiap 2 jam, saat masa latihan. Selain secara rutin setiap 2 jam, sebaiknya kamu juga langsung membawa keluar anjingmu saat bangun pagi, setelah makan dan minum, dan saat anjingmu bermain.
Dengan membuat jadwal, kamu secara tidak sadar membuat kebiasaan untuk anjingmu. Sehingga, anjingmu tahu bahwa ada waktu untuk makan, waktu untuk bermain, dan waktu untuk buang air.
Pada umumnya, anak anjing atau puppy dapat menahan kencingnya selama 1 jam setiap 1 bulan usianya. Jika, anak anjingmu berusia 2 bulan, maka anak anjing tersebut dapat menahan kencingnya selama 2 jam. Jika, anak anjingmu berumur 4 bulan, maka anak anjing tersebut dapat menahan kencingnya selama 4 jam.
Apabila kamu tidak membawanya keluar cukup sering saat latihan, ada kemungkinan anjingmu tidak bisa menahan buang air dan akhirnya buang air di tempat yang salah.
2. Tentukan Tempat Untuk Anjingmu Buang Air
Tentukan satu tempat untuk anjingmu buang air. Selalu bawa anjingmu ke tempat tersebut saat latihan buang air, sehingga anjingmu mengasosiasikan tempat tersebut untuk buang air.
Saat kamu membawa anjingmu ke tempat tersebut, anjingmu tahu bahwa sudah saatnya untuk buang air. Bau di tempat tersebut juga akan mengingatkan anjingmu untuk buang air disana.
Pastikan tempat yang kamu pilih adalah tempat yang mudah diakses oleh kamu dan anjingmu.
3. Perhatikan Perilaku Anjingmu
Jika anjingmu mulai mengendus-ngendus atau berjalan berputar-putar seperti mencari sesuatu, kemungkinan anjingmu sudah butuh untuk buang air dan dibawa keluar. Segera bawa keluar anjingmu saat anjingmu sudah memberikan tanda-tanda ini.
Jika kamu tidak keburu membawa anjingmu keluar dan kamu menyaksikan anjingmu buang air di tempat yang salah, peringati anjingmu secara tegas dengan kata-kata.
Setelah memperingati anjingmu, bawa anjingmu keluar untuk menyelesaikan buang airnya. Jangan lupa untuk memuji dan memberikan camilan (treats) setelah anjingmu buang air di tempat yang telah kamu tentukan.
Walaupun anjingmu buang air di tempat yang salah, jangan hukum anjingmu secara fisik. Kamu bisa memperingatinya dengan kata-kata secara tegas. Hukuman fisik hanya akan membuat anjingmu menjadi takut padamu.
Bila kamu menemukan bekas anjingmu buang air di tempat yang salah, namun kamu tidak menyaksikan langsung saat anjingmu buang air disana, jangan menghukum atau memperingati anjingmu.
Anjingmu tidak akan mengerti bahwa kamu sedang menghukum atau memperingatinya untuk tindakannya yang sudah lewat. Anjingmu malah akan menjadi bingung karenanya.
4. Gunakan Bantuan Kandang
Kamu bisa menggunakan kandang untuk membantu melatih anjingmu buang air. Pastikan kandang yang kamu gunakan cukup besar, tetapi tidak terlalu besar untuk anjingmu berkeliaran.
Pada umumnya, anjing tidak mau mengotori tempatnya istirahat, sehingga anjing akan berusaha untuk tidak buang air di dalam kandangnya. Anjingmu akan menunggu untuk dibawa keluar dari kandang untuk buang air di tempat yang kamu tentukan.
Pada jadwal yang sudah kamu buat, keluarkan anjingmu dari kandang dan bawa anjingmu ke tempat yang kamu tentukan. Setelah anjingmu buang air di tempat yang telah kamu tentukan, pastikan kamu langsung memuji dan memberikan camilan (treats) pada anjingmu.
Perhatikan untuk tidak membiarkan anjingmu berada terlalu lama di dalam kandang dan menahan buang air. Anjingmu tidak akan bisa menahan buang air selamanya.
Jika ditinggalkan di dalam kandang dan menahan buang air terlalu lama, anjingmu akan secara terpaksa buang air di kandangnya.
5. Bersabar
Kamu perlu bersabar dalam melatih anjingmu buang air. Latihan ini bisa memakan waktu sampai bulanan sampai akhirnya anjingmu bisa selalu buang air di tempat yang kamu tentukan. Pastikan untuk tetap bersabar dan melakukan latihan secara konsisten.
Berikan pujian dengan jelas saat anjingmu buang air di tempat yang kamu tentukan. Dengan melakukannya secara konsisten, semakin lama, anjingmu akan semakin mengerti untuk buang air di tempat yang kamu tentukan.
6. Bersihkan Bekas Buang Air Yang Salah Secara Menyeluruh
Saat anjingmu buang air di tempat yang salah, pastikan untuk membersihkan tempat tersebut secara menyeluruh.
Kami menganjurkan untuk membersihkan tempat tersebut dengan pembersih yang menghilangkan bau. Jika anjingmu masih dapat mencium bau bekas buang airnya, anjingmu akan cenderung kembali buang air di tempat tersebut.
Cara Melatih Anjing Bersosialisasi
Melatih anjingmu untuk bersosialisasi sejak dini, penting untuk membantunya merasa lebih nyaman terhadap hal-hal baru dan asing. Anjing yang dilatih untuk bersosialisasi sejak dini akan lebih jarang mengalami kecemasan dan ketakutan terhadap hal-hal baru dan asing.
Karena anak anjing berusia dibawah 4 bulan masih terbuka dan memiliki rasa ingin tahu yang lebih kuat dari rasa takutnya, kami menganjurkan untuk memanfaatkan waktu-waktu saat anak anjing masih dibawah usia 4 bulan untuk melatihnya bersosialisasi.
Selama proses sosialisasi, selalu berikan asosiasi positif pada anjingmu, seperti dengan memberikan camilan (treats), memuji, mengelus, dan bermain. Dengan demikian, anjingmu akan merasa lebih senang dan nyaman saat dikenalkan dengan hal-hal baru dan asing.
Pastikan untuk sosialisasikan anjingmu terhadap bermacam-macam hal seperti benda, suara, anggota keluarga, tempat, dan hal-hal lainnya.
Bawa anjingmu untuk melihat benda-benda di rumahmu seperti mesin cuci dan vacuum cleaner. Nyalakan mesin cuci dan vacuum cleaner untuk membiasakan anjingmu terhadap suara-suara yang asing baginya.
Tetap perhatikan agar anjingmu tidak sembarangan menggigit atau memakan benda asing yang dapat membahayakan dirinya.
Selain dengan benda, bawa juga anjingmu untuk bersosialisasi dengan anggota keluargamu. Biarkan anjingmu mencium dan mengendus tamu dan anggota keluarga, membiasakannya untuk bertemu dengan manusia-manusia lain.
Hindari tindakan yang agresif terhadap anak anjing saat melatihnya untuk bersosialisasi. Anak anjing harus tetap merasa nyaman dan aman dengan hal-hal yang ditemuinya.
Saat sudah divaksin, bawa anjingmu untuk jalan atau pergi ke taman untuk bertemu anjing lainnya. Kamu ingin anjingmu untuk melihat dan merasakan hal-hal baru. Hindari mendekati anjing liar yang kamu tidak ketahui kesehatan dan keamanannya, apalagi saat anjingmu belum divaksin.
Bersabarlah dalam melatih anjingmu untuk bersosialisasi. Kamu tidak perlu buru-buru agar anjingmu nyaman terhadap semua hal, karena proses sosialisasi bisa memakan waktu. Namun, jika dilakukan dengan benar dan sabar, latihan sosialisasi ini akan menjadi pondasi yang kuat dalam hubungan anjingmu dengan lingkungannya.
Cara Melatih Anjing Duduk (Sit)
Karena biasanya lebih mudah untuk diajarkan, biasanya perintah duduk adalah perintah pertama yang diajarkan pada anjingmu. Walaupun mungkin terlihat sederhana, perintah untuk duduk (sit) adalah salah satu perintah yang paling berguna untuk diajarkan dan merupakan pondasi dari perintah-perintah lainnya.
Berikut cara untuk melatih anjingmu untuk duduk (sit):
- Saat anjingmu dalam keadaan berdiri, ambilah camilan (treats)
- Genggam camilan di tanganmu kemudian dekatkan tanganmu ke hidung anjingmu
- Saat anjingmu mulai mencium camilan, gerakkan tanganmu yang sedang memegang camilan keatas kepala anjingmu, dengan sangat perlahan
- Saat anjingmu mengarahkan kepalanya untuk mengikuti camilan, anjingmu akan menyesuaikan posisinya ke posisi duduk
- Saat anjingmu berhasil duduk, segera puji dan berikan camilan pada anjingmu
- Lakukan langkah-langkah diatas berulang kali
- Karena anjingmu terbiasa mendapatkan camilan saat duduk, sekarang anjingmu akan terbiasa untuk duduk saat melihatmu mengambil camilan
- Selanjutnya, sebelum mendekatkan camilan ke anjingmu, gunakan perintah “sit” untuk memberitahu anjingmu untuk duduk
- Setelah anjingmu mendengar perintah “sit”, dekatkan camilan ke dekat anjingmu
- Saat anjingmu berhasil duduk, segera puji dan berikan camilan pada anjingmu
- Lakukan langkah-langkah diatas berulang kali sampai anjingmu mengerti dan paham perintah untuk duduk (sit) secara konsisten
Perintah duduk merupakan salah satu latihan yang paling dasar. Setelah anjingmu lancar untuk melakukan perintah ini, kamu bisa mulai mengajarkan anjingmu perintah-perintah lainnya.
Cara Melatih Anjing Diam Di Tempat (Stay)
Walaupun sekilas terlihat cukup mirip dengan perintah untuk duduk, melatih anjingmu untuk diam di tempat (stay) membutuhkan lebih banyak waktu dan kesabaran.
Dengan latihan ini, kamu bisa memberitahu anjingmu untuk diam di tempat dengan tenang, walaupun kamu tidak berada di dekatnya.
Berikut cara untuk melatih anjingmu untuk diam di tempat (stay):
- Perintahkan anjingmu untuk duduk (sit) terlebih dahulu
- Tunggu sekitar 2-3 detik agar anjingmu duduk dengan waktu yang lebih lama, kemudian puji dan berikan camilan (treats) saat anjingmu berhasil duduk dengan waktu yang kamu tentukan
- Lakukan langkah-langkah diatas berulang kali
- Setelah anjingmu lancar duduk dengan waktu yang lebih lama, kamu bisa mulai menggunakan perintah “stay”
- Perintahkan anjingmu “sit” terlebih dahulu, kemudian setelah anjingmu berhasil duduk, perintahkan anjingmu untuk “stay”
- Tunggu 2-3 detik, setelah anjingmu berhasil menunggu dengan tenang, puji dan berikan camilan kepada anjingmu
- Setelah memberikan camilan, beritahu anjingmu bahwa dia sudah tidak perlu untuk diam di tempat. Kamu bisa menggunakan kata-kata seperti “let’s go”, sambil mengarahkan anjingmu untuk berdiri dan tidak lagi duduk
- Lakukan langkah-langkah diatas berulang kali, sambil meningkatkan waktu menunggu anjingmu secara perlahan
- Selain meningkatkan waktu menunggu, kamu juga bisa perlahan meningkatkan jarak antara kamu dan anjingmu, sehingga anjingmu bisa tetap diam walaupun kamu berada jauh darinya
- Untuk melakukan perintah “stay” yang sempurna, kamu juga bisa melatih anjingmu untuk tetap diam walaupun ada gangguan seperti benda bergerak di sekitarnya
Walaupun membutuhkan waktu dan usaha, perintah “stay” akan menjadi perintah yang sangat berguna untuk kamu dan anjingmu, apalagi saat anjingmu sudah bisa melakukan perintah “stay” secara sempurna, dengan 3D (distance, duration, distraction).
Cara Melatih Anjing Berbaring (Down)
Berbaring (down) adalah salah satu perintah dasar untuk anjingmu. Perintah untuk berbaring bisa menjadi pondasi untuk mempelajari perintah-perintah lainnya seperti berputar (rollover).
Berikut cara untuk melatih anjingmu untuk berbaring (down):
- Perintahkan anjingmu untuk duduk (sit) terlebih dahulu
- Saat sudah berada di posisi duduk, dekatkan camilan (treats) ke hidung anjingmu
- Masih dengan memegang camilan dekat dengan hidung anjingmu, gerakkan tanganmu secara perlahan turun ke dekat kaki depan anjingmu. Kepala anjingmu akan mengikuti gerakkan tanganmu
- Kemudian, dengan tanganmu masih di permukaan lantai, jauhkan camilan tersebut secara sangat perlahan dari hidung anjingmu
- Jika anjingmu mengikuti arah tanganmu, dia akan mengubah posisinya dari posisi duduk menjadi posisi berbaring (down)
- Setelah anjingmu dalam posisi berbaring, langsung puji dan berikan camilan pada anjingmu
- Lakukan langkah-langkah diatas berulang kali
- Setelah lancar melakukan langkah-langkah diatas, kamu bisa mulai mencoba hanya menggunakan tangan, tidak memegang camilan, untuk mengarahkan anjingmu untuk berbaring
- Selanjutnya, kamu bisa mulai menggunakan perintah “down”, sebelum kamu menggunakan tanganmu untuk mengarahkan anjingmu untuk berbaring
- Lakukan langkah-langkah diatas berulang kali
- Setelah lancar, kamu bisa mulai melatih anjingmu tanpa arahan tanganmu, melainkan hanya dengan perintah “down”.
- Lakukan langkah-langkah diatas berulang kali sampai anjingmu mengerti dan paham perintah untuk berbaring secara konsisten
Setelah lancar melakukan perintah “down”, kamu bisa mengajarkan anjingmu untuk melakukan perintah-perintah lain.
Cara Melatih Anjing Datang (Come)
Perintah untuk datang (come) adalah salah satu perintah paling penting yang perlu dipelajari oleh anjingmu. Tetapi, melatih anjingmu untuk datang tidaklah mudah.
Anjingmu harus berhenti melakukan apa yang dia sedang lakukan terlebih dahulu, baru kemudian pergi kearah panggilanmu. Jadi, butuh lebih banyak kesabaran dalam melatih perintah ini.
Berikut cara untuk melatih anjingmu untuk datang (come):
- Cari ruangan di dalam rumahmu untuk melakukan latihan ini
- Siapkan camilan (treats) untuk kamu sediakan di dekatmu
- Ambil jarak sekitar 3 meter dari anjingmu
- Ciptakan kontak mata dengan anjingmu
- Setelah anjingmu melihatmu, panggil anjingmu untuk datang dengan perintah “come” dengan nada yang ceria
- Kamu bisa sambil menepuk tangan atau menepuk kakimu untuk menciptakan suara yang membuat anjingmu lebih tertarik untuk datang kearahmu
- Perlu diingat bahwa wajar apabila anjingmu tidak datang pada setiap panggilan. Kamu bisa memanggil lagi anjingmu sampai akhirnya anjingmu datang kepadamu
- Saat anjingmu berhasil datang kepadamu, puji dan langsung berikan camilan (treats) yang telah kamu sediakan
- Lakukan langkah-langkah diatas berulang kali
- Setelah anjingmu lancar melakukan latihan diatas, kamu bisa mulai meningkatkan jarak antara kamu dan anjingmu, sehingga anjingmu bisa dipanggil dengan jarak yang makin jauh
- Selain meningkatkan jarak, kamu juga bisa memberikan variasi pada latihan seperti dengan mengganti tempat latihan, ke tempat yang lebih banyak gangguan untuk anjingmu
- Lakukan langkah-langkah diatas berulang kali sampai anjingmu mengerti dan paham perintah untuk datang (come) secara konsisten
Kamu bisa meningkatkan jarak dan jumlah gangguan untuk anjingmu secara perlahan. Pada akhirnya, kamu ingin anjingmu bisa tetap datang kepadamu walaupun jarakmu jauh dan banyak gangguan yang menarik perhatiannya.
Cara Melatih Anjing Meninggalkan Barang (Leave It)
Kadang ada situasi dimana ada barang yang jatuh ke lantai kemudian anjingmu mulai mencoba memakannya, walaupun barang tersebut bisa berbahaya untuknya. Melatihnya untuk mengerti perintah “leave it” akan berguna untuk mengatasi situasi serupa.
Selain untuk melindungi anjingmu, perintah ini juga berguna untuk melindungi barang-barang di rumahmu. Jika anjingmu menggigit barang yang tidak semestinya, kamu bisa memerintahkannya untuk meninggalkan barang tersebut dengan perintah “leave it”.
Berikut cara untuk melatih anjingmu untuk meninggalkan barang (leave it):
- Genggam camilan (treats) dengan tangan yang tertutup
- Dekatkan tanganmu ke anjingmu
- Anjingmu yang mencium bau camilan akan terus mengendus atau menjilat tanganmu
- Tunggu dengan sabar sampai akhirnya anjingmu berhenti dan menjauhkan kepalanya dari tanganmu
- Walaupun hanya sebentar, saat anjingmu berhenti dan menjauhkan kepalanya, segera berikan puji dan berikan camilan kepadanya
- Lakukan langkah-langkah diatas berulang kali
- Setelah anjingmu konsisten bisa menjauhi tanganmu, kamu bisa mulai menggunakan perintah “leave it”
- Saat anjingmu mendengar perintah “leave it” dan menjauh dari tanganmu, segera puji dan berikan camilan pada anjingmu
- Lakukan langkah-langkah diatas berulang kali
- Setelah anjingmu lancar melakukan latihan diatas, kamu bisa membuat latihannya lebih sulit dengan meletakkan camilan diatas telapak tanganmu yang terbuka, sehingga anjingmu bisa melihat dan mencium camilan tersebut
- Kemudian, perintahkan anjingmu untuk meninggalkan treat tersebut dengan perintah “leave it”
- Saat anjingmu berhasil meninggalkan camilan tersebut, segera puji dan berikan anjingmu camilan dari tanganmu yang lain
- Lakukan langkah-langkah diatas berulang kali sampai anjingmu mengerti dan paham perintah untuk meninggalkan barang (leave it) secara konsisten
Kamu bisa memberikan variasi latihan dengan meletakkan camilan di lantai, bukan dengan menggenggamnya di tanganmu. Pastikan kamu masih dapat dengan mudah menghalangi anjingmu untuk mengambil camilan dengan tanganmu.
Kamu juga bisa mencoba menggunakan barang lain selain camilan, seperti mainan atau bola tenis. Saat anjingmu berhasil meninggalkan mainan atau bola tenis tersebut, kamu bisa memberikan pujian dan camilan sama seperti sebelumnya.
Cara Melatih Anjing Salaman (Shake)
Setelah anjingmu bisa melakukan perintah-perintah dasar, seperti “sit” dan “stay”, kamu bisa mulai melatih anjingmu untuk melakukan perintah lain. Salah satu perintah yang cukup umum dan mudah diajari adalah perintah untuk salaman (shake).
Berikut cara untuk melatih anjingmu untuk salaman (shake):
- Perintahkan anjingmu untuk duduk dengan perintah “sit”
- Ambil camilan (treats)
- Setelah menunjukkan camilan pada anjingmu, tutup genggaman tanganmu
- Dekatkan tanganmu yang memegang camilan ke dekat dada anjingmu
- Anjingmu akan berusaha meraih dengan mencium dan mengendus camilan tersebut, sampai akhirnya juga menggunakan tangannya untuk meraih camilan tersebut
- Saat anjingmu menggunakan tangannya, pastikan untuk segera memuji dan memberikan camilan tersebut kepada anjingmu
- Lakukan langkah-langkah diatas berulang kali
- Setelah lancar dengan latihan diatas, kamu bisa membuka telapak tanganmu tanpa memegang camilan untuk anjingmu salami
- Begitu anjingmu menyalami tanganmu, segera puji dan berikan camilan padanya
- Lakukan langkah-langkah diatas berulang kali
- Setelah lancar melakukan langkah-langkah diatas, kamu bisa mulai memberikan perintah “shake” sebelum kamu mengeluarkan tanganmu untuk disalami oleh anjingmu
- Lakukan langkah-langkah diatas berulang kali sampai anjingmu mengerti dan paham perintah untuk salaman (shake) secara konsisten
Dengan melakukan latihan-latihan yang menyenangkan, kamu bisa mempererat hubunganmu dengan anjingmu. Latihan untuk salaman merupakan salah satu latihan yang sangat menyenangkan untuk diajarkan ke anjingmu karena tingkat kesulitannya yang relatif rendah.
Tips Melatih Anjing
Berikut adalah tips-tips yang dapat kamu terapkan saat kamu melatih anjingmu:
- Jangan mengharapkan hasil yang terlalu cepat
- Sampaikan dengan sangat jelas apakah kamu memuji atau memperingati anjingmu
- Gunakan perintah yang sama dan konsisten saat kamu melatih anjingmu perintah tertentu
- Pastikan kamu memberi pujian dan camilan (treats) dengan segera mungkin untuk perilaku yang kamu harapkan
- Gunakan ruangan yang tenang dan sedikit gangguan saat melatih perintah baru
- Pastikan waktu setiap latihan tidak terlalu lama agar anjingmu tidak merasa jenuh
- Pastikan untuk melakukan latihan secara rutin dan konsisten
- Gunakan makanan berkualitas tinggi sebagai camilan untuk perilaku yang kamu harapkan
- Pastikan untuk mengakhiri latihan dengan keberhasilan anjingmu
- Pastikan untuk memuji dan memberikan camilan pada anjingmu di akhir latihan